Kamis, 24 Juni 2010

Laut Malam

Ku duduk di atas kapal
Bersama sinar purnama dan para bintang di langit
Memandangi keindahan komunitas laut
Tampak kunang-kunang melayang lembut di antara pohon bakau
Yang akarnya saling berpaut
Dari manakah kunang-kunang berasal?
Mungkin dari serpihan sayap peri yang menggeliat di waktu bangun tidur yang mengibaskan sayapnya
Lalu memercikan cahaya-cahaya yang melayang seperti bintang malam

Di kejahuan permukaan laut tampak zooplankton melayang-layang mengeluarkan cahaya
Tampak para nelayan mencari ikan
Di tengah nasib yang buram

Nelayan di laut
Apakah mempunyai mimpi juga?
Apakah impian itu bermakna?
Sepertinya tidak
Karena mereka tau,
Bahwa tubuhnya adalah milik laut,
Maka pasrah saja apabila harus direngkuh laut
Untuk kembali ke pangkuan laut

Bagi nelayan
Laut beku, laut dingin, atau laut hangat tak ada bedanya
Setelah ditiup angin,
Suara ombak seperti penari mistik dan jantungpun berhenti

Para nelayang berbaris di permukaan air laut mereka seperti mengambang
Apakah kau pernah melihat laut secara detail?
Bahwa dalam laut menyimpan selain ikan yang harus dijaga
Ada bunga karang, bunga api, ubur-ubur
Coba pejamkan mata sejenak dan kerahkan seluruh inderamu
Akan terlihat, bahwa laut adalah dirimu sendiri
Hatimu laut
Apakah hatimu juga berlimpah seperti samodra?

0 komentar:

Posting Komentar